会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI!

Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI

时间:2025-06-14 23:10:23 来源:quickq最新版官方下载 作者:娱乐 阅读:822次
Warta Ekonomi,quickq苹果版安装包百度云 Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat memperkirakan kapasitas produksi chip kecerdasan buatan (AI) milik Huawei tidak akan melebihi 200.000 unit pada tahun 2025.

Mengutip dari India Times, menurut Jeffrey Kessler, Wakil Menteri Perdagangan AS di hadapan anggota parlemen, jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan industri AI Tiongkok. 

Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI

Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI

Meski dibatasi, ia memperingatkan bahwa Tiongkok tengah bergerak cepat dalam mengejar ketertinggalan teknologi dari AS.

Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI

"Tiongkok sedang berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan produksi chip AI dan kualitas chip-nya. Jadi, kita tidak boleh merasa aman. Mereka dengan cepat menyusul kita," ucapnya dikutip Jumat (13/6).

Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI

Sejak 2019, AS telah menerapkan serangkaian aturan ekspor untuk membatasi kemajuan teknologi dan militer Tiongkok. Akibatnya, Huawei dan perusahaan China lainnya dibatasi aksesnya terhadap chip dan peralatan produksi asal AS. Mereka kini mengandalkan chip buatannya sendiri, Ascend 910C, untuk memenuhi permintaan pasar domestik sebagai alternatif produk Nvidia.

Baca Juga: Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI

Meskipun chip Nvidia dinilai lebih unggul dalam performa, pembatasan ekspor AS terhadap chip-chip canggih buatan perusahaan tersebut telah memberi ruang bagi Huawei untuk memperluas pasar di dalam negeri.

"Penilaian kami menunjukkan kapasitas produksi chip Ascend milik Huawei untuk tahun 2025 maksimal 200.000 unit, dan sebagian besar akan digunakan oleh perusahaan di dalam negeri Tiongkok," ujar Jeffrey lagi.

Pernyataan Kessler datang di tengah meningkatnya kekhawatiran atas percepatan kemajuan AI di Tiongkok. Penasihat AI Gedung Putih, David Sacks, bahkan sempat menyebut bahwa Tiongkok hanya tertinggal 3–6 bulan dalam pengembangan model AI dibanding AS. Meski kemudian diluruskan bahwa yang dimaksud adalah model AI, bukan chip-nya, pernyataan itu menggarisbawahi persaingan yang semakin ketat antara dua raksasa teknologi dunia.

Baca Juga: Toyota Resmi Kerja Sama dengan Huawei dan Xiaomi

Sementara itu, CEO Huawei, Ren Zhengfei, mengakui chip perusahaan masih satu generasi di belakang AS, namun mengklaim bahwa Huawei menginvestasikan lebih dari 25 miliar dolar AS setiap tahun untuk menutup kesenjangan teknologi tersebut.

Di sisi lain, ketegangan dagang AS-Tiongkok masih membayangi. Meski kedua negara mencapai gencatan dagang sementara pekan ini di London, AS tetap mempertahankan kontrol ekspor yang ketat terhadap barang-barang strategis, termasuk softwaredesain semikonduktor dan mesin pesawat buatan Tiongkok.

Kessler menegaskan bahwa pihaknya belum merencanakan pembatasan tambahan dalam waktu dekat, namun menekankan pentingnya terus menyesuaikan kebijakan karena lanskap teknologi global terus berubah.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Sponsor Resmi Indonesia Open 2025, AQUA Elektronik Gelar Meet & Greet Bareng Jonatan Christie
  • Polytron Target Bikin 8 Showroom
  • Industri Global Akan Pusing, China Mau Terapkan Sistem Pelacakan Magnet Tanah Jarang
  • Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
  • Partai Demokrat Dukung Prabowo, AHY Titip Agenda Perubahan dan Perbaikan di Koalisi Indonesia Maju
  • Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas Kulkas
  • Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
  • Jawa Barat Juara Umum O2SN 2024, Borong 46 Medali
推荐内容
  • Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
  • Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
  • Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
  • KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus
  • Danantara Kelola Aset Rp15.000 Triliun, Rosan Targetkan Return Investasi 10%
  • PSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...