您的当前位置:首页 > 综合 > RUPTL PLN Belum Tuntas, Begini Kata Pengamat 正文
时间:2025-05-23 21:02:10 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat energi Pri Agung Rahmanto menyoroti Rencana Usaha Penambahan Tenag quickq是什么文件
Pengamat energi Pri Agung Rahmanto menyoroti Rencana Usaha Penambahan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN yang sejauh ini masih belum diparipurnakan. Menurutnya hal ini masih berpusat pada hal teknis khususnya dalam sinkronisasi dengan target pertumbuhan ekonomi 8% di zaman Presiden Prabowo Subianto.
“Kemungkinan memang ada keterkaitan, yang cenderung bersifat hal-hal teknis terkait target pertumbuhan 8%,” ujar Pri Agung kepada Warta Ekonomi, Senin (19/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi tentu menuntut kesiapan pasokan listrik yang memadai.
Baca Juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN UIP JBT Gaet Ditkrimsus Polda Jabar
“Rule of thumb-nya, pertumbuhan kebutuhan listrik berkisar 1,25 hingga 1,5 kali lipat dari pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam hal ini PLN sebagai motor transisi energi, juga menghadapi tantangan dari sisi keekonomian dalam men-swicthenergi fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Ia mencontohkan pembangkit panas bumi yang meski ramah lingkungan, namun secara total biaya investasi (life cycle cost)masih lebih mahal dibandingkan pembangkit berbasis fosil.
"PLN dalam hal ini, selalu berhadapan dengan keterbatasan itu; di satu sisi mesti menjaga BPP (Biaya Pokok Penyediaan) listri rendah untuk mengurangi subsidi, di sisi lain dihadapkan pada tuntutan untuk menghasilkan listrik dari EBT yg secara keekonomian mayoritas masih lebih mahal dibandingkan fosil,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dalam draf RUPTL terbaru, pemerintah bersama PLN menargetkan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 71 giga watt (GW) hingga 2034. Dari total tersebut, sekitar 70% akan berasal dari pembangkit EBT.
Agung menilai target tersebut hanya dapat dicapai jika disertai dukungan konkret dari sisi dukungan fiskal.
Baca Juga: PLN IP Perkuat Dukungan Kelistrikan untuk Majukan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia
”Bisa dicapai jika ada dukungan fiskal langsung dari pemerintahh. Jadi, aspek keekonomian dan pembiayaan yang paling krusial (di sini),” tegasnya.
Secara lebih spesifik, ia menekankan bahwa jika listrik berbasis EBT yang notabene lebih mahal akan menggantikan energi fosil, maka beban subsidi listrik dipastikan akan meningkat. Pertanyaannya, siapa yang akan menanggung lonjakan selisih biaya tersebut.
” Tantangannya ya itu tadi, ada di kebijakan (subsidi) harga listrik yg masih ada dan siapa yg mesti menanggung selisih/gap keekonomian produksi listrik EBT vs listrik fosil itu,” tutupnya.
Perkuat Silaturahmi, PNM Tebar Kebaikan dengan Berbagi Hewan Kurban2025-05-23 21:00
做了那么多LOGO和VI,到底什么才是品牌设计的灵魂?2025-05-23 20:48
Sidang Narkoba Dody Prawiranegara Mulai Digelar di PN Jakbar2025-05-23 20:39
Kepala BPOM RI Buka Peluang Obat Produksi TNI untuk Masyarakat Umum2025-05-23 20:33
爱丁堡大学硕士专业申请要求2025-05-23 19:55
Kapolri Ingatkan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion Bisa Diaplikasikan2025-05-23 19:54
Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar2025-05-23 19:44
去日本学摄影课程与院校介绍2025-05-23 19:18
Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar2025-05-23 19:18
《流浪地球》,凭什么说它是中国科幻电影的崛起之作?2025-05-23 18:18
Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI2025-05-23 20:44
Data Terbaru Penjualan Mobil Listrik secara Global2025-05-23 20:29
Tolong Pak Polisi Tolong..Jangan Pukul dan Tendang Pendemo, Pinta Rektor UIC2025-05-23 20:18
Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J2025-05-23 19:57
Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.0002025-05-23 19:51
Polisi Angkut 2 Oknum BNN yang Diduga Edarkan Sabu2025-05-23 19:46
Tok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka Korupsi2025-05-23 19:15
Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Hampir Sentuh US$110.0002025-05-23 18:52
Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan2025-05-23 18:30
Kasus Suap Garuda Seret Nama Politikus PAN dan Istri2025-05-23 18:19