您的当前位置:首页 > 时尚 > 7 Tradisi Menyambut Ramadan yang Populer di indonesia 正文
时间:2025-05-23 20:58:16 来源:网络整理 编辑:时尚
Daftar Isi 1. Nyorog, Betawi quickq咋样
Umat Islam di seluruh dunia akan menghadapi bulan Ramadanyang penuh suka cita. Di Indonesia sendiri, ada sejumlah tradisimenyambut Ramadan yang sangat populer dan sudah lama dijalankan oleh masyarakat.
Ramadan memang jadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim. Selain puasa sebulan penuh, suasana Ramadan juga selalu dirindukan setiap tahunnya.
Mulai dari salat tarawih berjemaah, buka puasa bersama, hingga momen ngabuburit bersama orang-orang tercinta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Nyorog merupakan tradisi menyambut bulan suci yang sangat lekat dengan masyarakat Betawi di Jakarta. Melansir berbagai sumber, tradisi ini dilakukan dengan berbagi bingkisan makanan ke sanak saudara dan keluarga yang tinggal berjauhan.
Bingkisan makanan yang dikirimkan biasanya berupa kue atau berbagai bahan makanan mentah, mulai dari gula, susu kopi, beras, ikan bandeng, dan daging kerbau.
Tradisi ini dilakukan sebagai tanda penghormatan dari orang yang lebih muda ke orang yang lebih tua. Biasanya dilakukan oleh pasangan yang baru menikah ke orang tua masing-masing.
Berbagai sumber literasi menyebut, nyorog berasal dari tradisi sedekah bumi dan baritan. Keduanya merupakan upacara adat yang menjadi refleksi terhadap interaksi manusia, lingkungan, dan kepercayaan terhadap sang pencipta.
![]() |
Tradisi menyambut Ramadan yang populer di Indonesia selanjutnya adalah Padusan. Tradisi ini berasal dari kata 'adus' yang dalam bahasa Jawa berarti mandi.
Padusan memiliki makna untuk menyucikan diri dalam menyambut datangnya bulan suci.
Mengutip laman resmi Republik Indonesia, tradisi ini dilakukan secara turun temurun dengan cara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air. Tujuannya agar dapat menjalani ibadah puasa Ramadan dalam kondisi suci.
Tak hanya itu, padusan juga menjadi medium introspeksi diri dari berbagai kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Untuk itu, pada dasarnya padusan disarankan dilakukan di tempat yang sepi.
Beberapa sumber mata air alami di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta kerap menjadi lokasi ritual padusan.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mayoritas penduduknya Muslim. Karena itu, sudah pasti Aceh memiliki berbagai tradisi dalam menyambut Ramadan.
Salah satu yang paling terkenal adalah tradisi meugang. Mengutip laman Pemkot Banda Aceh, tradisi ini disebut telah muncul bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Aceh, yakni sekitar abad ke-14.
Tradisi ini dilakukan dengan hidangan daging sapi atau kerbau. Menjelang meugang, biasanya masyarakat Aceh berbondong-bondong memenuhi pasar untuk mencari daging sapi.
Meugang biasanya dilakukan tiga kali dalam setahun. Di antaranya dua hari sebelum bulan Ramadan, dua hari jelang Idulfitri, dan dua hari jelang Iduladha.
Munggahan menjadi tradisi menyambut bulan Ramadan bagi masyarakat Sunda. Munggahan biasanya dilakukan 1-2 hari jelang Ramadan.
Tradisi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, dan saling bermaafan.
Munggahan sendiri berasal dari kata 'unggah' yang berarti 'naik'. Munggahan bermakna naik ke bulan yang suci, atau yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT serta membersihkan diri dari hal-hal buruk yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya.
![]() |
Nyadran adalah ritual masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah, dalam menyambut Ramadan. Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta 'sraddha' yang berarti keyakinan.
Nyadran dilakukan dengan membersihkan makam leluhur, tabur bunga, dan kenduri. Namun, tak seperti tradisi lainnya yang dilakukan beberapa hari jelang Ramadan, Nyadran dilakukan pada setiap hari ke-10 bulan Rajab atau saat datangnya bulan Syaban.
Usai berziarah dan mengirimkan doa, masyarakat menggelar kenduri atau makan bersama di sepanjang jalan di atas pelepah daun pisang.
Tradisi menyambut Ramadan di Indonesia selanjutnya adalah malamang yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat Sumatera Barat.
Malamang sendiri berarti memasang lemang, yang terbuat dari beras ketan putih dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu. Selain untuk menyambut bulan Ramadan, lemang juga menjadi simbol diselenggarakannya Maulid Nabi.
Lihat Juga :![]() |
Berbagai sumber menyebutkan bahwa tradisi ini dibawa oleh Syekh Burhanuddin, pembawa ajaran Islam di Minangkabau.
Suru maca merupakan tradisi yang dilakukan umat Muslim di Sulawesi Selatan, utamanya suku Bugis-Makassar, dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Mengutip laman Kemenag, suru maca sendiri berarti membaca doa bersama untuk dikirimkan pada leluhur yang telah meninggalkan kehidupan lebih dulu.
Dalam kesempatan yang sama, berbagai masakan khas Bugis juga tersedia untuk disantap bersama.
Itulah 7 tradisi menyambut Ramadan yang populer di Indonesia. Di daerahmu ada tradisi apa lagi?
英国环境专业排名院校TOP52025-05-23 20:39
想考日本大学美术专业?你一定要知道这些?2025-05-23 20:26
Iwan Bule Dikabarkan Maju Cagub Jabar, Prabowo Subianto: Pantas Enggak?2025-05-23 20:25
FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park2025-05-23 20:23
Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.2042025-05-23 19:59
日本第一工业大学,你了解多少?2025-05-23 19:08
Ucapan Doa untuk Orang yang Akan Berangkat Haji2025-05-23 19:05
Andi Pangerang Ditangkap Polisi Setelah Ancam 'Halalkan Darah Muhammadiyah'2025-05-23 18:43
2025年动画专业世界排名汇总!2025-05-23 18:41
荷兰建筑大学排名TOP1院校:代尔夫特理工大学2025-05-23 18:28
3 Resep Risol Mayo, Gorengan Enak untuk Disantap saat Hujan2025-05-23 20:53
新加坡艺术研究生留学申请条件及费用2025-05-23 20:23
10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?2025-05-23 20:16
世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求?2025-05-23 20:13
Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?2025-05-23 19:27
国外游戏设计专业top院校推荐!2025-05-23 19:14
10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?2025-05-23 19:07
如何申请世界一流美术艺术学院?2025-05-23 18:59
Telkom Gandeng UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa Secara Real2025-05-23 18:22
Ikuti Jejak Ahmad Dhani, Al dan El Gabung Gerindra, Prabowo: Mereka Masa Depan Kita Semua!2025-05-23 18:15