Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli
Setelah mandi, kebanyakan orang langsung menggantung handukdi kait dinding untuk dikeringkan. Handuk tersebut akan tetap tergantung di sana sampai digunakan lagi di kesempatan berikutnya.
Tapi pertanyaannya, seberapa sering sebenarnya Anda perlu mengganti handuk mandi dengan yang bersih?
Menurut para ahli, ada batas waktu tertentu sebelum handuk Anda berubah menjadi tempat berkembang biak bakteri. Menggunakan handuk yang bersih dan segar tidak hanya penting untuk kebersihan pribadi, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.
Annie Chiu, seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri The Derm Institute, menjelaskan bahwa ada aturan yang cukup jelas dalam hal mengganti dan mencuci handuk mandi.
"Secara umum, Anda sebaiknya mengganti handuk setiap tiga hingga empat kali pemakaian," ujarnya. "Kebiasaan ini membantu mencegah penumpukan bakteri dan bau tak sedap."
Pilihan Redaksi
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan handuk perlu dibuang?
Setelah digunakan dan dicuci berkali-kali selama beberapa tahun, handuk Anda mungkin akan kehilangan kelembutan dan daya serapnya.
"Jika handuk tidak lagi menyerap air dengan baik dan terasa kasar, bisa jadi sudah saatnya diganti," kata pakar dari Cozy Earth.
Selain aus karena pemakaian, residu deterjen juga bisa mengurangi efektivitas handuk dari waktu ke waktu. Paparan sinar matahari dan klorin, serta kebiasaan mencuci yang kurang tepat, juga memengaruhi usia pakai handuk.
Umumnya, dengan perawatan yang baik, handuk dapat bertahan sekitar dua tahun, lebih singkat jika digunakan secara intensif, dan lebih lama jika hanya untuk pajangan.
(tst/wiw)下一篇:KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
相关文章:
- Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya
- Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor
- Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya
- Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
- 国外顶级建筑设计学校有哪些?
- XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
- DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib
- Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker
- 建筑专业去哪个国家留学好?各国建筑专业解析
相关推荐:
- VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi
- Aksi Entrostop Bagi
- Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
- 法国美术艺术留学申请要求
- Pernyataan Taman Safari soal Pengakuan Pemain Sirkus OCI yang Disiksa
- 法国服装设计学院都有哪些?
- 摄影专业国外留学怎么样?
- Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN
- 意大利建筑学院排名靠前的五所院校
- Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
- Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan
- Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
- Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- 4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
- Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
- FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi