Serial Killer Bekasi
JAKARTA,quickq苹果版下载不了 DISWAY.ID--Polisi berhasil mengungkap korban penipuan dalam kasus serial killer atau pembunuhan Bekasi-Cianjur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan para korban tersebut merupakan para Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Para korban terbujuk percaya dengan aksi penggandaan uang oleh Wowon. Hingga akhirnya rutin mengirim uang ke Wowon.
BACA JUGA:Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW
BACA JUGA:Bikin SIM C1 Harus Punya SIM C Selama Setahun, Korlantas Polri Jelaskan Persyaratannya
Dalam hal ini setoran uang dipegang oleh rekan Wowon, Dede Solehudin yang diterimanya dengan melalui rekening maupun wesel.
"Di mana amplop yang dimasukkan uang oleh korban ditukar jumlah uangnya berkali lipat dari jumlah uang yang dimasukkan korban," katanya kepada awak media, Kamis 26 Januari 2023.
"Hingga kemudian korban percaya penggandaan uang tersebut dan bekerja menjadi TKW dengan gaji bulanan (sekitar Rp 3-5 juta, red) dikirimkan rutin per bulan ke Wowon Cs," tambahnya.
Para korban bernama Hana dan Aslem disebut dikenalkan modus penggandaan uang Wowon Cs oleh Yeni dan Siti.
Yeni merupakan anak tiri Wowon dengan mantan mantan istri sirihnya, Halimah yang menjadi korban pembunuhan berantai.
Sedangkan Siti, adalah TKW yang telah tewas dengan cara didorong ke laut oleh Noneng, mertua Wowon saat berpergian ke laut Mataram. Keduanya turut tewas juga.
BACA JUGA:Serial Killer: Tersangka Suruh Korban Siti dan Maemunah Cari Orang Ingin Gandakan Uang
BACA JUGA:LPSK Ungkap Ada Pesan Pejabat Penting di Balik Tuntutan 12 Tahun Penjara Bharada E
"Untuk Aslem diketahui telah mengikuti penggandaan uang ini selama enam tahun yang bersangkutan bekerja, dengan kerugian sekitar Rp 288 juta," jelasnya.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:FOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot
相关文章:
- Tawaran Pindah ke Kota di Italia, Dikasih Rp1,8 M untuk Beli Rumah
- Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?
- Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- Bolehkah Olahraga saat Pilek?
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Mendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
相关推荐:
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- Ketum PSI Nggak Ada Bosan
- Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- Niat Puasa Syawal, Keutamaan dan Tata Cara Menjalankannya
- Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- Catat, 7 Minuman Pagi Hari Ini Ampuh buat Bakar Lemak Perut
- 14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- Anak Buah Prabowo Maju, Gerindra Resmi Polisikan Ratna Sarumpaet
- China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis