您的当前位置:首页 > 知识 > Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan! 正文
时间:2025-05-24 02:31:09 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Puncak kemarahan para dosen disampaikan lewat karangan bunga ke kantor Kementeri quickq加速器官网链接
JAKARTA,quickq加速器官网链接 DISWAY.ID- Puncak kemarahan para dosen disampaikan lewat karangan bunga ke kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek)
Hal ini sebagai bentuk protes para dosen dari perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Kemendiktisaintek lantaran tidak adanya anggaran untuk tunjangan kinerja (tukin) di tahun 2025.
"Kami ingin menuntut, di kesempatan siang hari ini, kami ingin menagih janji kepada pemerintah, ini seperti apa, sih, nasib dosen ini?" ungkap Anggun Gunawan, dosen Polimedia Jakarta yang turut mengirim karangan bunga tersebut, ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 6 Januari 2025.
Para dosen memperjuangkan tukin dengan simbolis karangan bunga--Annisa Amalia Zahro
BACA JUGA:Pencarian Tukin Dosen Masih Gelap, Berjuang Sejak 2011 Tak Ada Kejelasan!
Terlebih, lanjutnya, saat ini pemerintah memiliki mimpi yang sangat tinggi untuk mengembangkan kampus menjadi kelas dunia.
"Mau jadi world class university, mau relate-kan antara industri dengan perguruan tinggi. Tapi di sisi lain, itu dosennya nggak pernah dipikirin," lanjutnya.
Ia pun mengungkapkan bagaimana nasib para dosen yang harus bertahan dengan gaji sekitar Rp2,3 juta meski merupakan lulusan S2.
Tak ayal, banyak dosen yang justru sibuk menjadi tambahan penghasilan di luar kampus.
BACA JUGA:Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
"Yang elegannya mungkin bekerja di kampus lain, di kampus swasta. Ada juga kalau di daerah itu kan tidak ada kampus swasta, jadi mereka malah jadi tukang ojek."
Padahal, Anggun menyebut bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dengan pemerintah sejak tahun lalu.
"Di bulan September 2024 (audensi dengan Dirjen Diktiristek dan Direktorat SDM) dan sudah dijanjikan bahwasanya kementerian sudah mengajukan anggaran sekitar Rp5 triliun kepada DPR untuk tukin dosen ASN," paparnya.
Kemudian, pada 5 November 2024 juga telah dilakukan audiensi antara dosen dengan Komisi X DPR RI terkait permasalahan tukin dosen ini.
Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek: Keputusan Seluruh Rakyat!2025-05-24 01:58
VIDEO: Serunya Festival Layang2025-05-24 01:49
Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China2025-05-24 01:38
Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang2025-05-24 01:36
Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC2025-05-24 01:22
IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif2025-05-24 00:53
Orang Kaya Ramai2025-05-24 00:47
Setelah Bolak2025-05-24 00:42
WIKA KSO Tuntaskan Pembangunan Istana Negara IKN Tepat Waktu2025-05-24 00:16
Orang Kaya Ramai2025-05-24 00:04
Catat! Ini Ketegori Guru yang Bisa Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Dibuka Mulai 17 November2025-05-24 02:22
Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton2025-05-24 02:20
Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif2025-05-24 02:19
Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 20252025-05-24 01:49
留学景观作品集制作攻略!2025-05-24 01:47
Tak Diduga2025-05-24 01:43
BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global2025-05-24 01:15
BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global2025-05-24 00:21
BNSP Dorong Tenaga Kerja Kantongi Sertifikasi Kompetensi2025-05-24 00:06
Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo2025-05-23 23:58