您的当前位置:首页 > 百科 > Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil? 正文
时间:2025-05-23 15:24:04 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto angkat bicara terkai quickq官网进不去了
Menteri Koordinator Bidang Politik,quickq官网进不去了 Hukum, dan Keamanan Wiranto angkat bicara terkait terpidana korupsi e-KTP, Setya Novanto yang ketahuan pelesiran dari Lapas Sukamiskin.
Menurut Wiranto, pemerintah sudah ada rencana membuat lapas khusus untuk para koruptor, pengedar narkotika, dan pelaku terorisme. Lapas khusus tersebut akan dibuat di tempat yang jauh dari kota. Bahkan, di pulau-pulau terpencil yang selama ini belum berpenghuni.
"Kita juga sudah memikirkan bagaimana kalau kita menggunakan pulau-pulau terpencil, pulau-pulau yang begitu banyak di Indonesia," kata Wiranto di kantornya, Senin, 17 Juni 2019.
Wiranto mengemukakan, terdapat 17.000 pulau di Indonesia. Dari jumlah itu, baru 11.000 pulau yang dihuni. "Masih ada 6.000 pulau yang tidak dihuni. Kita banyak pulau kalau diperlukan, jadi tahanan tidak bisa ngelayap," katanya.
Sambil memikirkan pembangunan lapas di pulau terpencil, Wiranto mengatakan, saat ini pemerintah juga sedang melakukan pembangunan untuk memperluas lapas di Pulau Nusakambangan. Nantinya tempat tersebut akan dikhususkan untuk pelaku tindak kriminal kelas berat.
"Pemerintah sudah membangun lagi lapas di Nusakambangan yang dulu bekas Belanda itu sudah dibangun, untuk sementara menampung para petindak kriminal yang saya sebutkan tadi," ujarnya.
Dia menambahkan, "Sambil kita mengarah bagaimana untuk membangun lapas yang notabene nyaris bebas dari kegiatan yang langsung berhubungan dengan publik".
Saat ini, menurut Wiranto, mudahnya tahanan kabur karena lapas yang ada berada di lingkungan perkotaan. Tahanan dengan mudah keluar lapas dan melakukan aktivitas yang dilarang sebagai tahanan.
Lapas-lapas yang dulu kebanyakan peninggalan Belanda itu berlokasi di pinggiran kota. "Cipinang dulu masih di pinggir kota, lalu di Sukamiskin itu juga di pinggir kota Bandung, juga saya lihat di Bali, di Makassar, di Manado lapas itu kebanyakan di pinggir kota. Tetapi karena perkembangan kota lapas itu sekarang jadi di tengah kota," ujarnya.
Karena perkembangan kota yang sangat pesat, lapas yang tadinya di pinggir kota, menjadi di tengah kota. Hal itu yang menyebabkan mudahnya tahanan keluar lapas.
"Akhirnya karena lapas itu sangat dekat dengan aktivitas publik, maka terjadi seperti sekarang ini banyak yang bolos, keluar, lalu ada transaksi narkotika, lempar-lemparan lewat tembok ajabisa," ujarnya.
Pembangunan lapas di pulau terpencil dianggap menjadi solusi dari masalah ini. "Kalau pulau terpencil apa mau berenang ke sana, pasti tidak bisa kan. Oleh karena itu kembali lagi tadi tentang lapas-lapas kita telah over kapasitas. Pemikiran ke sana sudah kita lakukan, sudah kita rapatkan tinggal menunggu nanti proses selanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, beredar foto-foto Setya Novanto bersama istrinya di media sosial, sedang berbelanja keramik di toko bangunan di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Novanto diketahui mengajukan izin rawat inap di Rumah Sakit Santosa, Bandung, pada 12 Juni 2019, karena keluhan penyakit jantung, serta lengan yang tak bisa digerakkan. Ia baru kembali ke Lapas Sukamiskin pada Jumat malam, 14 Juni 2019, pukul 19.00 WIB.
Buntut kejadian ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, memberikan sanksi kepada mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dengan pemindahan lokasi penahanan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jumat malam, 14 Juni 2019.
Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan2025-05-23 15:23
Minho SHINee Ingin Wisata ke Bromo, Shawol Indonesia Mau Temani?2025-05-23 14:47
Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar2025-05-23 14:46
Minho SHINee Ingin Wisata ke Bromo, Shawol Indonesia Mau Temani?2025-05-23 14:28
Muncul Usulan Bansos Disetop saat Pilkada, Begini Jawaban Mensos2025-05-23 14:28
Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah2025-05-23 14:01
Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN2025-05-23 13:55
Besok Jakarta Ultah ke2025-05-23 13:17
【艺术留学必看】一定要避开的6大误区!2025-05-23 13:10
Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang2025-05-23 12:44
美国的美术学院有哪些?2025-05-23 15:21
Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos2025-05-23 15:18
Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas2025-05-23 14:22
Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 9 Diantaranya Merupakan Perusahaan Besar!2025-05-23 14:19
VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek2025-05-23 14:06
Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung2025-05-23 13:56
Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 20242025-05-23 13:39
Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 20252025-05-23 13:27
Viral Banget di Thailand, Apa Itu Milk Bun?2025-05-23 12:56
Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh2025-05-23 12:44