Buat PSI Terpicu, Ternyata Ini Penyebar Kaos Kampanye Anies Baswedan!
Terungkap penyebar kaos bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ merupakan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB). Dan sebanyak 50 kaos yang disebar.
Sebagaimana diketahui, kaos bergambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ menjadi polemik di media sosial.
Baca Juga: PSI Tuduh Anies Bawedan Bagikan Kaos Pilpres, PAN: Anda Sebaiknya Introspeksi Diri!
Viralnya kaos tersebut, FKTMB memberikan klarifikasi melalui postingan video yang diunggah melalui akun Twitternya.
Ronald selaku warga Tanah Merah mengaku, bahwa kaos bergambar Anies Capres dibuat oleh warga Tanah Merah dan membagikan kepada pemudik.
Lanjut,Ronald membuat kaos Anies capres berdasarkan inisiatif FKTMB tanpa sepengetahuan Anies Baswedan.
“Kami menyatakan bahwa kaos Anies capres kami yang bagikan jumlahnya hanya 50, dibuat oleh warga tanah merah, kami lakukan tanpa kordinasi dengan Pak Anies dan Pemprov DKI,” ucap Ronald seperti dikutip FIN dari @fktmb pada Jumat, 29 April 2022.
Diketahui FKTMB membuat kaos capres Anies tersebut bertujuan untuk mendorongnya menjadi Presiden karena sudah menempati janjinya.
“Kami ingin mendorong pak Anies sebagai Presiden, kami warga tanah merah sudah melihat kerja nyata Pak Anies dalam membangun kampung Tanah Merah. Kami suka pemimpin menepati janji dan amanah seperti Anies. dan akan terus mendorong jadi Presiden, dengan izin atau tidak kita tetap kampanyekan,” ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Ngeluh Lagi Soal Impor. Gus Nadir: Bapak Jadi Presiden, Gak Usah Jadi Pengamat
“Soal ini pak Anies memang tidak tau, ini memang dari kami warga Tanah Merah tidak memberitahu siapapun dan pak Anies tidak tau. Kami bukan bawahan pak Anies juga buat apa kami lapor, yang kami mau hanya pak Anies menjadi Presiden terbaik bagi warga Tanah Merah. Urusan kami sebagai rakyat itu clear kami warga Tanah Merah bukan utusan Pak Anies,” sambungnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
相关文章:
- Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini
- FOTO: Janji Suci di Gereja Unifikasi Korea
- Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?
- 171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand
- Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia
- Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang
- Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
相关推荐:
- Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- 171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- Dinilai Terlalu Seksual, Iklan Calvin Klein FKA Twigs Dilarang Beredar
- Anggaran Gede Tapi Pemukiman di DKI Banyak Kumuh, Nasdem Soroti Anies
- 9 Cara Agar Kucing Tak Lagi Pipis Sembarangan
- Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
- Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT
- Pernyataan Taman Safari soal Pengakuan Pemain Sirkus OCI yang Disiksa
- 10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
- FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani
- 7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
- KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?
- Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
- Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
- Bacaan Doa Nurbuat: Arab, Latin, dan Terjemahannya
- MK Hapus Presidential Threshold 20%, Partai Demokrat: Masyarakat Lebih Banyak Pilihan
- Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?
- TikTok Ajak Pengguna dan Masyarakat Lawan Misinformasi Jelang Pemilu