JAKARTA,quickq苹果版加速器 DISWAY.ID– Kabupaten Gayo Lues di Provinsi Aceh terus membangun Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) untuk mengintegrasikan pembangunan desa dengan intervensi percepatan penurunan stunting.
Pada Rabu 12 Juli 2023, Kabupaten yang beribukota di Blangkejeren ini meresmikan 74 Kampung KB, di mana saat ini Gayo Lues memiliki 101 dari sebelumnya 27 Kampung KB.
Kabupaten dengan julukan 1.000 bukit mempunyai 148 Desa, 11 Kecamatan sehingga persentase Kampung KB kini menjadi 70.95 persen dan pada 2024 ditargetkan tuntas 100 persen seluruh gampong (desa) menjadi Kampung KB.
Pelaksanaan pencanangan 74 Kampung Keluarga Berkualitas se-kabupaten Gayo Lues digelar di halaman kantor camat Kecamatan Blangpegayon.
BACA JUGA:Aktor Senior Pierre Gruno Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan di Bar Jaksel
BACA JUGA:Solusi Gratis Bikin Mobil Lulus Uji Emisi Gas Buang, Selamat Dari Denda PKB
Hadir dalam peresmian itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Husni Thamrin, SE, MM, Pejabat (Pj) Bupati Gayo Lues yang diwakili Asisten II H.Irwansyah, S.SI, MM, Asisten I sekaligus sebagai Plt Kepala DP3APKB Muslim, SE,M.AP, seluruh camat, para SKPK, Ketua IBI dan Seluruh Penghulu/Kepala Desa (74 Kampung yang di canangkan).
Dalam arahannya Husni Thamrin menyebutkan permasalahan yang dihadapi sekarang ini adalah Percepatan Penurunan Stunting dan Provinsi Aceh berada di urutan tertinggi kelima di Indonesia.
Husni mengatakan berdasarkan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2022, dapat dipedomani penyediaan data keluarga dan data kependudukan, perubahan perilaku masyarakat, peningkatan cakupan layanan serta rujukan dan penataan lingkungan keluarga.
Dengan dicanangkannya kampung KB, kata Husni, akan terus berupaya agar ada penyediaan data keluarga dan dokumen kependudukan yang akurat valid dan terpercaya, karena dengan data tersebut kita bisa menentukan arah pembangunan kependudukan.
BACA JUGA:Blast Furnace
BACA JUGA:Resep Ayam Goreng Serundeng Bawang Ala Chef Devina Hermawan, Lengkap dengan Sambal!
"Pelaksanaan pencanangan kampung KB ini adalah menjadi salah satu wujud dari pelaksanaan intervensi stunting itu sendiri dikarenakan harapan kita dengan adanya kampung keluarga berkualitas bisa terlaksananya integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi semua lintas sektor yang ada," kata Husni.
Husni berharap ada kolaborasi merencanakan, membentuk tim percepatan penurunan stunting dan berharap dengan terbentuk Rumah Data Kependudukan (RDK) di masing-masing 74 desa tersebut juga meningkatkan kelompok-kelompok kegiatan yang ada.
- 1
- 2
- 3
- »
Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
人参与 | 时间:2025-06-03 07:40:06
相关文章
- Anies Suka Silat Lidah, Reklamasi Diganti Perluasan, Rusun Jadi..
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama
- Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru
- Sambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam Air
- Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
- Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
- Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
评论专区