时间:2025-05-25 08:50:52 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak orang mengklaim bahwa perempuanmembutuhkan waktu tiduryang lebih pan 如何下载quickq
Banyak orang mengklaim bahwa perempuanmembutuhkan waktu tiduryang lebih panjang dibandingkan laki-laki. Benarkah demikian?
Salah satu alasan yang paling sering digunakan adalah karena perbedaan hormon pada perempuan dan laki-laki. Selain itu, otak perempuan yang bekerja lebih cepat juga dianggap membuat waktu tidur yang dibutuhkan lebih panjang.
Namun, melansir Channel News Asia, tak ada penelitian ilmiah yang bisa menunjukkan klaim tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Tetapi itu tidak berarti mereka [perempuan] membutuhkan lebih banyak tidur," ujar Bertisch.
Hanya ada segelintir penelitian yang mengevaluasi perbedaan durasi tidur antara perempuan dan laki-laki. Pada 2013, para peneliti di Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa perempuan menghabiskan rata-rata 11 menit lebih banyak waktu tidur daripada laki-laki.
Namun, penelitian di atas juga tak berarti menjelaskan bahwa perempuan tidur lebih lama daripada laki-laki. Penelitian juga menjelaskan, waktu yang dilaporkan partisipan mencakup menit yang dihabiskan untuk mencoba tidur.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa perempuan hampir lima kali lebih mungkin melaporkan gangguan tidur daripada laki-laki.
![]() |
Pada dasarnya, para peneliti tak memiliki jawaban yang jelas soal mengapa perempuan punya kecenderungan mengalami gangguan tidur. Namun, para ahli memiliki beberapa teori.
Psikolog klinis Shelby Harris mengaitkan hal tersebut dengan hormon progesteron. Hormon ini, lanjut dia, dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik. Saat progesteron menurun tepat sebelum menstruasi, kualitas tidur perempuan cenderung menurun.
"Perempuan juga sering melaporkan kesulitan tidur selama masa menjelang dan setelah menopause, saat kadar hormon berubah," jelas Harris.
Selain itu, perempuan juga cenderung melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dibandingkan laki-laki. Hal ini bisa membuat mereka sulit tertidur.
Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah menjadi lebih umum pada perempuan seiring pertambahan usia.
10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia2025-05-25 08:44
Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?2025-05-25 08:22
最新数字媒体艺术专业世界排名2025-05-25 08:07
荷兰的美术学院有哪些?2025-05-25 08:00
Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?2025-05-25 07:24
Lewat PNM Mengajar, 3.000 Siswa SMK di Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda2025-05-25 07:09
Kapolri: Mulai Ada Peningkatan Arus Mudik 30 Persen ke Arah Timur2025-05-25 07:09
Berkat QRIS, Transaksi Digital di Indonesia Tembus 3,79 Miliar Transaksi di April 20252025-05-25 06:33
Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta2025-05-25 06:21
大揭秘!国际服装设计学校排名TOP52025-05-25 06:15
Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap2025-05-25 08:27
Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?2025-05-25 08:23
全球顶尖艺术院校有哪些申请要求?2025-05-25 07:54
如何申请世界一流美术艺术学院?2025-05-25 06:45
Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas2025-05-25 06:39
荷兰建筑大学排名TOP1院校:代尔夫特理工大学2025-05-25 06:31
日本设计学院留学入学条件及费用情况2025-05-25 06:30
FOTO: Layang2025-05-25 06:28
Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat2025-05-25 06:22
香港美术专业研究生申请条件及留学费用2025-05-25 06:19