Eni Saragih WA Minta 3 Juta Dolar, Kotjo: 'Di Darat Aja Deh'
Warta Ekonomi,quickq入口 Jakarta - Pemegang saham Blackgold Natural Resources (BNR) Ltd Johanes Budisutrisno Kotjo mengaku awalnya ingin memberikan "fee" Rp7,5 miliar kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih atas jasanya membantu dalam proses pengadan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU MT) Riau-1. "Seandainya proyek ini jadi, saya mau kasih 500 ribu dolar AS, kalau dirupiahkan Rp7,5 miliar," kata Kotjo dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (19/2/2019). Kotjo menjadi saksi untuk Idrus Marham yang didakwa bersama-sama dengan Eni Maulani Saragih menerima janji pemberian hadiah sejumlah Rp2,25 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo. Nilai itu diambil dari "fee agent" sebesar 2,5 persen dari nilai proyek 900 ribu dolar AS, yaitu sejumlah 25 juta dolar AS. Berdasarkan catatan Kotjo yang disita oleh KPK, fee itu akan dibagikan kepada: 1. JK yaitu Johanes Budisutrisno Kotjo mendapat sebesar 24 persen atau 6 juta dolar AS 2. SN yaitu Setya Novanto sebesar 24 persen atau sekitar 6 juta dolar AS 3. AR yaitu Andreas Rinaldi sebesar 24 persen atau sekitar 6 juta dolar AS 4. PR yaitu CEO PT BNR Ltd Rickard Philip Cecile sebesar 12 persen atau sekitar 3,125 juta dolar AS 5. Rudy yaitu Direktur Utama PT Samantaka Batubara Rudy Herlambang sebesar 4 persen atau sekitar 1 juta dolar AS 6. IK yaitu Chairman BNR Ltd Intekhab Khan sebsar 4 persen atau sekitara 1 juta dolar AS 7. James yaitu Direktur PT Samantaka Batubara James Rijanto sebesar 4 persen atau sekitar 1 juta dolar AS 8. Other yaitu pihak-pihak lain yang membantu sebesar 3,5 persen atau sekitar 875 ribu dolar AS. "Others 875 ribu dolar AS itu ongkos-ongkos yang disebut 'development cost', termasuk untuk Eni, tapi beliau-beliau (nama-nama tersebut) tidak tahu mau dikasih berapa, anak-anak buah saya juga tidak tahu mau dikasih karena baru diketahui saat KPK mempublikasikannya," ungkap Kotjo. "Eni pernah minta untuk Bang Idrus butuh 3 juta dolar AS?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Ronald Worotikan. "Tidak disebut dolar atau rupiah makanya saya katakan ke Eni kita bicara di darat saja," jawab Kotjo. Dalam dakwaan disebutkan pada 25 November 2017, Eni mengirim "whatsapp" (WA) kepada Kotjo yang yang meminta uang sejumlah 3 juta dolar AS dan 400 ribu dolar Singapura yang dijawab, "Senin di darat deh". Pada 15 Desember 2017, Idrus bersama dengan Eni menemui Kotjo di kantornya di Graha BIP Jakarta. Dalam pertemuan itu Kotjo menyampaikan fee sebesar 2,5 persen yang akan diberikan ke Eni jika proyek PLTU MT Riau-1 berhasil terlaksana. Namun pada 18 Desember 2017 Kotjo hanya memberikan uang sebesar Rp2 miliar kepada Idrus dan Eni melalui asisten Eni, Tahta Maharaya di graha BIP. "Saya kasih Rp2 miliar, separuh dari 400 ribu dolar AS, itu uang pribadi saya. Kata Eni Rp2 milar untuk mesin partai panas, tapi saya tolak yang permintaan Rp10 miliar karena tidak mungkin, sudah mau lebaran," tambah Kotjo. Kotjo pun mengaku tidak pernah menjanjikan apapun untuk Dirut PT PLN Sofyan Basir. "Tidak tahu apakah ada uang untuk Pak Sofyan Basir, tapi karena saya dibantu Eni selaku anggota Komisi VII, saya dengar Eni mengatakan 'Nanti kita bagi Pak' hanya saya tidak mengonfirmasi ke Pak Sofyan dan tidak pernah menjanjikannya. Saya juga tahu Bu Eni mengatakan Bang Idrus akan dibagikan fee tapi saya tidak ingat kapan ngomongnya," jelas Kotjo. Kotjo mengaku hanya memberikan total Rp4,75 miliar untuk Eni. "Ibu Eni minta uang ke saya untuk dua hal, pertama untuk Munaslub Golkar dan pilkada suaminya. Bu eni mengatakan, 'Saya dikejar-kejar terus sama Bang Idrus'," tambah Kotjo. Sedangkan Setya Novanto yang juga hadir sebagai saksi dalam sidang mengaku tidak tahu mengenai daftar pemberian fee yang dibuat oleh Kotjo. Dalam perkara ini, Johanes Budisutrisno Kotjo divonis 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta sedangkan Eni Maulani Saragih dituntut 8 tahun penjara oleh JPU KPK.
相关推荐
-
Andi Arief Ditangkap Bareng Cewek Cantik? Ini Klarifikasi Polisi...
-
Swiss untuk Ketujuh Kalinya Dinobatkan Jadi Negara Terbaik Dunia
-
7 Sholawat yang Cocok untuk Dilantunkan saat Maulid Nabi
-
Deret Bahaya Tidur Lampu Menyala, dari Sakit Jantung sampai Depresi
-
IPW: Ferdy Sambo Tak Layak Dihukum Mati, Sugeng: Bukan Pembunuhan Sadis!
-
Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?
- 最近发表
-
- 6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- Senangnya AHY Saksikan Performa 'Pepo' SBY di Pestapora, Tampil Enerjik Bawakan Lagu Favorit Gen Z
- Disebut Lebih Sehat, Berapa Kalori Kopi Hitam Tanpa Gula?
- Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
- Dua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024
- Baleg DPR dan Pemerintah Setuju Revisi UU Wantimpres Dibawa ke Paripurna
- Viral Dilontarkan Maarten Paes, Apa Itu 'Peh'?
- Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang
- Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah Laparoskopi
- Bawana Luncurkan AI Role
- 随机阅读
-
- Populer dalam Diet, Apa Saja Efek Makan Nasi Merah Setiap Hari?
- Rencana Rano Karno Jika Tidak Terpilih Jadi Wagub Jakarta: Gue Balik Lagi Jadi Sopir Oplet!
- Coba 5 Trik Ini agar Foto Paspor Terlihat Kece
- Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?
- Ayo Sontek, 7 Kebiasaan Ini Biasa Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur
- 32 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dorong Potensi Besar Geotermal di Indonesia
- 14 Petugas Bandara Komplotan Maling, Curi Barang Penumpang Rp32 M
- Dibuka Lowongan Kerja Besar
- Yunani Peringkat 1 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
- Komisi III DPR Interupsi ke KY, Sebut Kasus Ted Sioeng Rekayasa dan Fiktif
- Pesawat Umum vs Jet Pribadi, Mana yang Paling Aman untuk Ibu Hamil?
- Kegaduhan SBY dan AA Berdampak Buruk untuk Agus
- Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru
- Baleg DPR dan Pemerintah Setuju Revisi UU Wantimpres Dibawa ke Paripurna
- Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan
- Masuk Galeri Nasional Kini Berbayar, Berapa Harga Tiketnya?
- Narkoba yang Dibawa Steve Emmanuel Tergolong Kokain Murni
- 5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi
- Coba 5 Trik Ini agar Foto Paspor Terlihat Kece
- Dibuka Lowongan Kerja Besar
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官网下载apk
- quickqios版免费下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq加速器官网链接
- quickq网站是多少
- quickq苹果版怎么下载
- quickq快客加速器官网
- quickq官网下载安卓版
- quickq苹果版ios
- quickq会员共享
- quickq加速器下载
- quickq下载官网免费
- quickq快客官网
- quickq苹果app下载
- quickq苹果版下载
- quickq苹果版ios
- quickq加速器在哪下
- quickq费用
- quickq app
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq充值多少
- quickq网站
- quickq加速器官网js7
- quickq账号购买
- quickq网站是多少
- quickq是啥
- quickq加速器下载安卓
- ?quickq
- quickq官网ios手机下载
- quickq加速永久免费
- quickq
- quickq下载官方苹果
- quickqios版本
- quickqapp苹果版
- quickq充值页面
- quickq.net
- quickq手机端下载地址
- 快客quickq官网下载
- quickq最新版本安卓下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq官网下载安卓最新
- quickq安卓官网下载
- quickq加速器官网官网
- quickq电脑版怎么用
- quickq快客加速器
- quickq梯子
- quickq最新官网地址
- quickq最新官方下载
- quickq加速器官方
- quickq官网充值
- quickq登录不了
- 官方正版quickq加速器
- quickq客户端下载
- quickqios版本
- quickq充值入口
- quickq是干什么的
- quickq官网多少
- quickq免费下载
- quickq加速永久免费
- quickq怎么付费
- quickq网页版入口
- quickq充值中心
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq安卓版免费下载
- quickq ios
- quickq官网入口
- quickq官方下载app
- quickq官网下载电脑
- quickq充值不了的原因是
- quickq充值入口在哪里
- quickq梯子
- quickq加速器官网知乎
- quickqapp苹果版
- quickq收费
- quickq官网下载电脑版最新
- quickqios官网
- quickq苹果手机下载
- quickq下载app
- quickq最新版本
- quickq在哪下载
- quickq app
- quickq官网进入
- quickq app 下载
- quickq安卓下载地址
- quickq手机版免费下载
- quickq加速器官网官网
- quickq最新官网
- quickq中文版下载
- quickq官网下载苹果手机
- quickq.apk
- quickq电脑版官网下载
- quickq会员价格
- quickq官方安卓版下载
- quickq下载app
- quickqjs7官网