首页 > 知识
Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
发布日期:2025-06-08 05:25:11
浏览次数:969
Jakarta,quickq软件 CNN Indonesia--

Depresi bisa jadi salah satu penyebab krisis kesehatan mentalyang berujung pada bunuh diri.

Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Korean Foundation menyebut soal rentang waktu antara depresi dan bunuh diri.

Dalam laporan tersebut, individu yang didiagnosis menderita depresi, yang kemudian meninggal karena bunuh diri, memiliki rata-rata rentang waktu 4,5 tahun antara diagnosis dan kematian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi menguraikan analisis data komprehensif berdasarkan 210 individu yang didiagnosis menderita depresi dan menjalani terapi pengobatan sebelum bunuh diri.

Yayasan mengumpulkan data melalui otopsi psikologis, yaitu prosedur sistematis untuk menyelidiki penyebab bunuh diri dengan mewawancarai anggota keluarga dan kolega serta menganalisis catatan bunuh diri, dari 2015 hingga 2022.

Hasil penelitian menyebut, rata-rata, 210 orang yang disurvei membutuhkan waktu 53,42 bulan untuk berkembang dari diagnosis depresi menjadi bunuh diri.Dalam periode ini, 23 orang meninggal dalam waktu satu bulan setelah diagnosis, 54 orang meninggal dalam waktu enam bulan, dan 81 orang meninggal dalam waktu satu tahun.

Penyebab depresi dan bunuh diri ini pun berbeda-beda. Alasan ini jugalah yang menyebabkan rentang waktunya berbeda-beda.

Mereka yang sebelumnya mengalami tekanan pekerjaan dan ekonomi mengalami periode yang lebih singkat dari diagnosis depresi hingga kematian, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami stresor tersebut.

Lihat Juga :
Studi Temukan Orang dengan Kepribadian Ini Berisiko Pikun

Selain itu, adanya gejala yang berhubungan dengan kecemasan dan kesulitan tidur tiga bulan sebelum kematian berdampak signifikan terhadap durasi dari diagnosis hingga kematian, dimana individu yang mengalami gejala ini memiliki jangka waktu yang lebih pendek antara diagnosis dan kematian dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

"Untuk mengatasi temuan ini, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang dapat melakukan intervensi dini terhadap depresi," kata laporan tersebut dikutip dari Korean Times.

Disclaimer PsikologiFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer Psikologi
(chs)
上一篇:Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit
下一篇:NYALANG: Membuka Gerbang Waktu
相关文章