时间:2025-05-23 19:30:44 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan quickq官网充值入口
Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April 2025 mengalami penurunan menjadi USD65,29 per barel dari bulan sebelumnya sebesar USD71,11 per barel.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 176.K/MG.01/MEM.M/2025 tentang Harga Minyak Mentah Bulan April 2025 tertanggal 19 Mei 2025.
Baca Juga: Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
Penurunan ini selaras dengan penurunan harga minyak global yang disebabkan oleh perang tarif dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Selain perang tarif antara kedua negara tersebut, penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional juga disebabkan penurunan tingkat pertumbuhan perekonomian yang dilaporkan oleh International Monetary Fund (IMF). Pada laporan bulan April 2025, IMF merevisi tingkat pertumbuhan perekonomian dunia tahun 2025, dari sebelumnya 3,3% menjadi 2,8%.
Tidak hanya itu, penurunan juga terjadi pada tingkat permintaan minyak dunia, sebagaimana laporan terbaru Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang merevisi proyeksi permintaan minyak dunia pada tahun 2025 dari publikasi bulan lalu sebesar 105,2 juta bph menjadi 105,05 juta bph, serta tahun 2026 di bulan sebelumnya sebesar 106,63 juta bph menjadi 106,33 juta bph.
"Penurunan tertinggi berasal dari negara-negara The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Tiongkok, dan India," imbuh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tri Winarno, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (23/5).
Sementara di sisi suplai, International Energy Agency (IEA) melaporkan tingkat suplai minyak dunia di bulan Maret 2025 secara month of month (MoM) mengalami peningkatan hingga 590 ribu bph menjadi 103,6 juta bph. Selain itu, terdapat peningkatan stok minyak mentah komersial AS pada akhir April 2025 dibandingkan akhir Maret 2025, sebesar 3,1 juta barel menjadi 442,9 juta barel.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan2025-05-23 19:13
Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?2025-05-23 19:10
Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto Soroti Kenyataan Ekonomi Indonesia2025-05-23 19:02
2025年插画专业大学世界排名2025-05-23 18:07
英国巴斯大学世界排名怎么样?2025-05-23 18:00
Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Bertema Minyak2025-05-23 17:59
5 Mitos tentang Durian, Benar Bisa Bikin Kolesterol Naik?2025-05-23 17:54
9 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Bikin Kurus, Bye2025-05-23 17:49
Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 20242025-05-23 17:16
Wajib Catat, Ini 5 Cara Menyimpan Durian yang Sudah Dibuka2025-05-23 16:50
剑桥艺术学院怎么样?2025-05-23 19:29
Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Durian?2025-05-23 18:52
Prabowo: Program Makan Bergizi Gratis Digagas Bukan untuk Cari Popularitas2025-05-23 18:44
BYD Indonesia Bantah Sudah Buka Waktu Pemesanan BYD Seagull2025-05-23 18:35
Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun2025-05-23 18:13
FOTO: Ramai2025-05-23 17:50
Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC2025-05-23 17:46
Prabowo Tegaskan Semua Subsidi2025-05-23 17:39
Sofyan Basir Tak Hadiri Panggilan KPK2025-05-23 17:36
Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital2025-05-23 16:51