Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
SuaraJakarta.id - Kegiatan rutin mingguan Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan di kawasan Tugu Adipura terasa berbeda. Kali ini,quickq下载安装 turut dimeriahkan Festival Laksa yang digelar oleh Pemkot Tangerang bekerjasama dengan komunitas Abouttng.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat yang hadir dan menikmati salah satu makanan khas Kota Tangerang, tergambar dari padat dan panjangnya antrean dari masyarakat yang ingin mendapat laksa secara cuma - cuma.
Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, yang hadir dalam kesempatan tersebut, menjelaskan, Festival Laksa digelar untuk memperingati Hari Kuliner Nasional pada tanggal 5 Mei setiap tahunnya.
"Jadi kita makan laksa bareng - bareng, biar makin banyak yang kenal laksa Kota Tangerang," ujar wali kota dalam acara yang berlangsung di Tugu Adipura, Minggu (14/5/2023).
Baca Juga:Viral! Pria Paruh Baya Mendadak Tewas Saat Bersepeda Di CFD Senayan Jakarta
Tingginya animo masyarakat untuk mencicipi hidangan laksa, membuat wali kota harus turun tangan untuk membantu para pedagang menyajikan laksa untuk dibagikan kepada warga yang datang. Selain itu, wali kota juga berinisiatif menambah kuantitas laksa yang disajikan, dari yang semula hanya 200 porsi menjadi 1.000 porsi laksa.
"Kita bantuin lah abangnya, biar cepet pada makan, tambahin lagi laksanya empat gerobak biar banyak yang kebagian," tutur Arief.
Dengan kegiatan ini, lanjut wali kota, laksa sebagai salah satu kuliner andalan Kota Tangerang diharapkan semakin mendunia dan dikenal secara luas, bukan hanya di skala lokal namun hingga internasional.
"Semua kota boleh punya laksa, tapi yang paling enak sudah pasti laksa Tangerang," pungkas Arief.
Baca Juga:Mulai Hari Ini Pedagang Dilarang Berjualan Di Jalan Sudirman-Thamrin Saat CFD
下一篇:FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
相关文章:
- Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul
- RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh
- RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
相关推荐:
- Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor
- Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur
- Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk
- Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur
- TKN Prabowo
- HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!
- KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games