您的当前位置:首页 > 休闲 > Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun 正文
时间:2025-05-24 00:54:17 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - ?Amnesty International Indonesia mendesak Presiden Joko Widodo untuk proakt quickq安卓版官网
?Amnesty International Indonesia mendesak Presiden Joko Widodo untuk proaktif mengambil alih kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, setelah tim pakar yang dibentuk Polri dinilai gagal mengungkap pelaku penyerangan.
Baca Juga: Wow! Ini Daftar 6 Kasus yang Diduga Jadi Dalang Penyerangan Novel Baswedan
"Presiden Jokowi harus proaktif dengan mengambil alih penanganan kasus ini dan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) independen," ujar Manager Kampanye Amnesty International Indonesia Puri Kencana Putri, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu.
Putri mengatakan pada saat ini publik menunggu niat politik dari Jokowi untuk menyelesaikan kasus Novel, meskipun Jokowi dinilai kerap kali masih meminta publik untuk tetap percaya kepada Polri.
Putri menambahkan kasus Novel tidak boleh kembali ke titik nol di mana Bareskrim sebagai tim teknis yang ditunjuk Kapolri akan memegang kendali atas kasus Novel.
"Presiden tidak boleh tinggal diam. Publik menunggu Presiden Jokowi untuk berani mengambil keputusan membentuk TPGF Independen di bawah Presiden," katanya.
Lebih lanjut Putri mengatakan bahwa temuan tim pakar sangat mengecewakan mengingat tim tersebut sudah diberikan waktu selama enam bulan untuk mengungkap fakta dan data dibalik penyerangan Novel.
"Sudah dua tahun berlalu dan juga sudah enam bulan waktu yang dihabiskan, kita melihat mereka gagal mengungkap pelaku," kata Putri.
Putri menilai bahwa tim pakar tersebut telah menyematkan tuduhan yang tidak etis bagi seorang korban yang sedang mencari keadilan seperti Novel Baswedan.
"Adalah tidak logis jika tim belum menemukan pelaku tapi malah sudah mempunyai kesimpulan terkait probabilitas di balik serangan Novel yaitu adanya dugaan penggunaan kewenangan secara berlebihan," kata Putri
Probabilitas lain yang menjadi pertanyaan adalah keterangan tim pakar yang mengatakan bahwa serangan terhadap wajah Novel bukan dimaksudkan untuk membunuh tapi membuat korban menderita, ujar Putri.
Kenapa Orang dengan Autoimun Gampang Galau?2025-05-24 00:49
英国时尚管理专业大学有哪些?2025-05-24 00:47
Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru2025-05-24 00:11
Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Cek Tanggalnya di Sini2025-05-23 23:49
INFOGRAFIS: Pikat Hitam, Gurih, dan Nikmat Keluak2025-05-23 23:39
爱丁堡大学硕士专业申请要求2025-05-23 23:37
Pria yang Naik Pesawat Tanpa Tiket dan Paspor Menghilang Usai Ditahan2025-05-23 23:25
Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...2025-05-23 23:01
2025韩国传媒专业大学排名2025-05-23 22:16
Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok2025-05-23 22:16
Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China2025-05-24 00:48
世界三大珠宝设计学院详解2025-05-24 00:46
Komnas HAM Minta Polda Jateng Pidana Oknum Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang2025-05-24 00:33
英国时尚管理专业大学有哪些?2025-05-24 00:11
Bagaimana Tanda Lolos dan Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-05-24 00:11
Wanita Tertua di Iran Meninggal Dunia di Usia 125 Tahun2025-05-23 23:38
Kemnaker Resmikan Aturan UMP 2025, Ini Formula yang Dipakai2025-05-23 23:07
到英国读景观设计硕士哪些大学比较好?2025-05-23 22:45
Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...2025-05-23 22:31
英国aa建筑学院留学攻略!2025-05-23 22:16