时间:2025-05-25 08:53:36 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Sebagai salah satu negara dengan populasi masyarakat beragama Islam terbesar di quickq官网最新版本下载
JAKARTA,quickq官网最新版本下载 DISWAY.ID--Sebagai salah satu negara dengan populasi masyarakat beragama Islam terbesar di dunia, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, penguatan sektor halal juga merupakan salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Kebijakan Pemerintah Antisipasi Ketidakpastian Ekonomi Menurut Kemenko
BACA JUGA:Pendampingan Sekolah Finalis TEY Ke-13 di Kota Padang, Penggunaan Drone Tanpa Emisi untuk Geliatkan Perekonomian Masyarakat
“Pengembangan ekonomi syariah dilakukan secara inklusif melalui peningkatan investasi sektor industri halal, penguatan keuangan syariah, serta fasilitasi inovasi teknologi untuk mendukung ekosistem ekonomi berbasis syariah,” ungkap Menko Airlangga kepada Disway di Jakarta, pada Jumat 16 Mei 2025.
Selain itu, Menko Airlangga juga menambahkan bahwa peran sektor usaha UMKM juga sangat diperlukan dalam mendorong penguatan sektor industri halal di Indonesia.
Oleh karena itulah, Pemerintah memberikan kemudahan berupa sertifikasi halal secara gratis. Sebelumnya, pelaku UMKM harus menanggung biaya dan proses yang cukup kompleks.
BACA JUGA:Menko Airlangga: Pengaturan Produk Halal dalam Undang-Undang Menjadi Wujud Komitmen Indonesia untuk Mengembangkan Ekonomi Syariah
BACA JUGA:Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
Kini, melalui kebijakan yang pro-UMKM, proses tersebut dipermudah dengan pendekatan deklarasi mandiri dan transparansi komposisi produk.
“Pemerintah sudah mengambil keputusan melalui undang-undang bahwa untuk UMKM halalnya gratis dan diberi kewenangan untuk semacam self-assessment menyatakan halal, sampai dengan kewajiban untuk transparansi bahwa komponen pembuat makanan itu memang dari unsur-unsur halal,” tutur Menko Airlangga.
Di sisi lain, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam mendorong daya saing produk halal.
BACA JUGA:Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global
BACA JUGA:Badai PHK Massal Marak Terjadi di Indonesia, Anindya Bakrie Justru Optimis Ekonomi Akan Tumbuh 8 Persen
Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis2025-05-25 08:28
SNS Garudafood Ungkap Kunci Mengoptimalkan Distribusi: Dari Pasar Tradisional Hingga Ritel Modern!2025-05-25 08:18
Ancaman Pedas Habib Bahar Smith ke Jokowi, Cuma Gertak Sambal?2025-05-25 08:16
Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air2025-05-25 08:07
Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas2025-05-25 07:57
Ini Sedan Super Mewah dari Hyundai, Grandeur2025-05-25 07:54
2025年艺术与设计专业世界大学排名榜单2025-05-25 07:46
Korea Selatan Resmi Larang Makan Daging Anjing Mulai 20272025-05-25 07:02
KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya2025-05-25 06:22
IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers2025-05-25 06:09
5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas2025-05-25 08:45
Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!2025-05-25 08:09
PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru2025-05-25 07:40
Langkah Kemenpar Perangi Praktik Pungli di Destinasi Wisata2025-05-25 07:38
Kapolda Pastikan Jakarta Aman di H2025-05-25 07:24
Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif2025-05-25 06:32
Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan2025-05-25 06:31
Luar Biasa, Humas Pegadaian Raih Penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia2025-05-25 06:29
Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari2025-05-25 06:17
2025年城市规划专业世界排名2025-05-25 06:10