时间:2025-05-23 13:40:39 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID -Polisi mendalami cara para pelaku menipu korban serial killer atau pembunuhan be quickq下载app
JAKARTA,quickq下载app DISWAY.ID -Polisi mendalami cara para pelaku menipu korban serial killer atau pembunuhan berantai, sehingga para korban percaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya mencari tahu iming-iming yang dilakukan para pelaku.
"Terkait motif dan modus ini bagaimana pelaku meyakinkan kepada para korban, khususnya para TKW ini, ini masih terus intensif kita lakukan proses penyidikan," katanya kepada awak media, Senin 23 Januari 2023.
BACA JUGA:Isu Gerakan Bawah Tanah Pesanan Vonis Sambo Diungkap Kompolnas Tak Terkait Polri, 'Ada Strategi-Strategi yang Disusun'
BACA JUGA:Kenapa Biaya Haji 2023 Naik? Dirjen BPIH Ungkap Perhitungan Lengkapnya
Pelaku disebut melakukan iming-iming agar para korban memberikan harta dan benda yang mereka miliki.
"Yang jelas, iming-imingnya, kan ada sersngkaian kebohongan penipuan di situ, sehingga seseorang atau korban menyerahkan barang ataupun uang kepada pelaku," ucapnya.
"Terkait dengan ini dibutuhkan beberapa keterangan lain karena kan korban sudah meninggal dunia. yang ada. tapi mungkin ada kerabat atau ini sebagai petunjuk yang nanti dengan alat bukti lain dan paling utama secara scientific nanti bisa dibuktikan." tambanya.
Diketahui, para pelaku serial killer yang bernama Wowon, Sholihin dan Dede sebelum membunuh para korban awalnya mengaku sebagai dukun yang bisa meningkatkan kekayaan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran mengatakan para pelaku sebelumnya melakukan sebuah aksi penipuan.
BACA JUGA:Cek Cara Beli BBM Pertalite dan Solar Terbaru per 6 Februari 2023, Pakai QR Code dan Berikut Langkahnya
BACA JUGA:Dua Pelaku Serial Killer Ditahan di PMJ, Satu Dirawat di RS Polri
"Ada sebuah fenomena yang kita jadikan pembelajaran bahwa para pelaku ini berdasarkan pengakuan melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan ternyata," katanya kepada awak media, Kamis 19 Januari 2023.
"Korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh karena para tersangka diketahui melakukan tindak pidana lain, mereka melakukan serangkaian pembunuhan dengan motif janji-janji yg dikemas dengan supranatural untuk membuat orang sukses." tandasnya.
Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman2025-05-23 13:11
Pegawai Krakatau Steel Diciduk Densus, Menteri BUMN Bilang...2025-05-23 12:57
Penambahan Pelaku dan Korban Serial Killer Bekasi2025-05-23 12:56
Sidang Dody Prawiranegara Dimulai, Ibunda Hadir Memberi Dukungan2025-05-23 12:55
Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan!2025-05-23 12:42
艺术留学美术基础是必要的吗?2025-05-23 12:28
Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan2025-05-23 12:11
日本建筑学留学详解2025-05-23 12:07
Profil Sutopo Kristanto: Calon Wakil Ketua Umum PII Periode 20242025-05-23 11:19
Doni Bawa Kabar Baik: ICU di DKI Jakarta Berangsur Kosong2025-05-23 11:10
Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.0002025-05-23 13:26
Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar2025-05-23 13:07
Keras! Mixue Dilarang Pasang Logo Halal Oleh Lembaga Resmi Pemerintah Ini, Berikut Alasannya2025-05-23 13:04
14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan2025-05-23 12:54
Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting2025-05-23 12:52
KPK Perpanjang Penahanan Imam Nahrawi2025-05-23 12:18
北京大兴国际机场迎来首飞,实力告诉你建筑黑科技有多厉害!2025-05-23 12:04
5 Cara Menyimpan Buah dan Sayur agar Segar dan Tahan Lama2025-05-23 12:02
Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor2025-05-23 11:48
Partai Ummat dan KPU Sempat Komunikasi Terkait Informasi A1, Ketua Bawaslu Pastikan Proaktif2025-05-23 11:20