时间:2025-05-23 23:30:05 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat produk Air Conditioner (AC) quickq.cn官方网站
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat produk Air Conditioner (AC) rumah tangga merupakan salah satu kontributor utama impor elektronik dengan nilai mencapai USD 420,46 juta pada tahun 2024.
Angka tersebut turun sembilan persen dari tahun sebelumnya, namun nilai impor produk AC rumah tangga masih tergolong besar.
Baca Juga: Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor
“Nilai impor produk AC yang tinggi, mencerminkan meningkatnya permintaan domestik terhadap AC. Saat ini AC telah menjadi kebutuhan pokok seiring dengan kenaikan suhu akibat perubahan iklim, meningkatnya daya beli masyarakat, serta kesadaran akan kualitas udara turut mendorong penggunaan AC secara luas,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (22/5).
Melihat kondisi tersebut, Wamenperin mengapresiasi atas kehadiran pabrik baru PT Daikin Industries Indonesia, yang membawa angin segar dalam rangka mengurangi ketergantungan impor serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur AC di kawasan ASEAN.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jajaran PT Daikin Industries Indonesia, atas peran dan komitmen dalam investasi dan prakarsa memajukan industri elektronika Indonesia,” tutur Faisol.
Daikin Global sebelumnya hadir melalui PT Daikin Manufacturing Indonesia dengan produksi AC tipe ducting dan Air Handling Units. Kini, telah hadir dengan entitas baru yaitu PT Daikin Industries Indonesia dengan fokus produksi AC rumah tangga.
Dengan nilai investasi sebesar Rp3,3 triliun dan kapasitas produksi mencapai 1,5 juta unit per tahun, Wamen Faisol yakin fasilitas produksi AC yang baru di Kawasan GIIC Industrial Parks dapat memberikan posisi strategis bagi PT Daikin Industries Indonesia, baik di dalam pasar domestik maupun ekspor produk AC Rumah Tangga.
“Lebih dari itu, yang juga menggembirakan, pabrik baru PT Daikin ini turut berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja sekitar 950 hingga 1.000 tenaga kerja,” jelasnya.
Wamenperin menyampaikan, industri elektronik masih menghadapi tantangan ketergantungan impor kompresor AC yang mencapai USD 244,29 juta pada tahun 2024. Menyikapi hal ini, pemerintah mendorong PT Daikin Industries Indonesia untuk secara bertahap mampu memproduksi komponen utama secara lokal, termasuk kompresor, guna memperkuat kemandirian dan rantai pasok domestik.
Halaman BerikutnyaHalaman:
2025数字媒体研究生英国大学排名榜2025-05-23 23:19
Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria2025-05-23 22:28
Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok2025-05-23 22:23
Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Mantan Anak Buah Jokowi Diperiksa2025-05-23 22:22
Busyet! Uang Suap Bowo Sidik Pangarso Dihitung Sebulan Baru Kelar2025-05-23 21:56
Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN2025-05-23 21:48
Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC2025-05-23 21:37
Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai2025-05-23 21:33
Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor2025-05-23 21:28
PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa2025-05-23 20:48
Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat2025-05-23 23:20
Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini2025-05-23 23:12
Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget2025-05-23 23:06
Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN2025-05-23 22:59
数字媒体专业留学院校推荐2025-05-23 22:49
JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!2025-05-23 22:04
Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya2025-05-23 21:54
Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang2025-05-23 21:34
Beredar Video Tim Pemenangan Pramono2025-05-23 21:34
Turis Indonesia dan 12 Negara Ini Gratis Naik Pesawat Keliling Jepang2025-05-23 21:02